Jumat, 13 Oktober 2017

Ringkasan Hasil RAKOR Dengan UNNES

Butir-butir penting dari hasil rakor Timfaskab, Timkor pengisian perangkat desa, polres Bojonegoro dengan pihak UNNES.

1.TIMKOR PENGISIAN PERANGKAT DS. Sudah mentranfer dana ke UNNES 70% = Rp.452.561.690.

2. Cek dan singkronisasi data harus valid dan benar s.d tgl.17 okt 2017. Bagi TIM Desa silahkan meneliti lagi berita acara penulisan nama, tempat & tanggal lahir, formasi lowongan.

3. Kartu peserta tgl.19 okt 2017, akan dibagi per kecamatan, ketua tim desa akan di undang camat dan dilanjut Tim desa mengundang calon peserta tes ujian seleksi pengisian perangkat ds. Untuk dibagikan langsug kepada peserta, apa bila ada data calon yg kurang pas langsung segera melapor ke TIM desa untuk diteruskan ke kecamatan Dan diperbaiki sesuai ketentuan.

4.TATIB sudah singkronisasi dengan pihak UNNES, mohon ditunggu sampai dengan hari senin sudah klier.

5. 20 Okt 2017 s.d 25 0kt 2017 tahapan karantina full langsung tanpa jeda diawasi langsung oleh kepolisian /polres bojonegoro sesuai protap.

6.25 0kt 2017 calon pengawas ujian tes pengisian perangkat desa diundang langsung oleh camat masing-masing Kecamatan Untuk pembekalan/bimtek langsung dari pemandu Unnes 28 orang yg disiapkan. serentak jam.14.30 sore.

7. 26 okt 2017 ,jam 9.30 peserta tes serentak  se_kabupaten sudah masku kelas masing2.

Kamis, 12 Oktober 2017

Peserta Tes Perangkat Bojonegoro Jangan Percaya Calo

Tim PPD desa bulu sedang melakukan Verifikasi Berkas
"Saya minta peserta tes jangan mempercayai calo yang sanggup meloloskan perangkat desa, meskipun hasil tes tidak memenuhi standar" 

Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, meminta peserta tes perangkat desa jangan mempercayai calo yang menjanjikan bisa meloloskan masuk perangkat desa, karena pelaksanaan tes dilaksanakan terbuka di 28 kecamatan pada 26 Oktober.

"Saya minta peserta tes jangan mempercayai calo yang sanggup meloloskan masuk perangkat desa, meskipun hasil tes tidak memenuhi standar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Bojonegoro Djumari, di Bojonegoro, Kamis.

Lebih lanjut ia menjelaskan pelaksanaan tes masuk perangkat desa untuk memperebutkan 1.152 lowongan akan memperoleh pengawasan petugas kepolisian resor (polres) mulai penyimpanan soal sampai pendistribusian ke kecamatan.

Begitu pula dalam pelaksanaan tes juga memperoleh pengawasan berbagai pihak antara lain, tim di kecamatan juga pihak lainnya, bahkan tim Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang membuat soal, dalam menilai juga memperoleh pengawasan peserta.

"Perwakilan tiga peserta tes di masing-masing kecamatan akan ikut mengawasi proses penilaian. Sesuai rencana soal yang sudah dikerjakan peserta akan dinilai di SMT Terpadu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, soal tes perangkat desa itu ada sembilan varian di masing-masing kelompok yaitu kelompok sekretaris desa, kepala dusun dan kasi kaur.

Dengan demikian, lanjut dia, peserta tes dalam mengerjakan soal tes pengetahuan dasar dan bakat sholastik akan berbeda dengan peserta yang ada di sebelahnya sehingga tidak akan bisa mencontoh.

"Hasil tes pengisian perangkat desa bisa diperoleh hari itu juga yang kemudian melalui email akan dikirimkan ke 28 kecamatan untuk diumumkan," kata dia menjelaskan.

Ia menyebutkan jumlah peserta tes sebanyak 1.152 lowongan perangkat desa di daerahnya cukup tinggi karena mencapai 7.660 peserta. 

Rincian lowongan untuk sekretaris desa 192 lowong, kaur perencanaan 304 lowongan, kaur TU dan Umum 86 lowongan, kasi pemerintahan 94 lowongan, kasi kesejahteraan 76 lowongan, kasi pelayanan 88 lowongan dan kepala dusun 176 lowongan.

Tingginya animo peserta tes perangkat desa, menurut dia, faktornya di daerahnya tidak ada pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam tiga tahun terakhir. 

Selain itu, perusahaan yang ada juga tidak banyak menampung tenaga kerja sehingga banyak tenaga kerja yang ikut tes lowong perangkat desa. Ia mencontohkan di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, dengan jumlah empat lowongan diikuti 80 peserta. (*)

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Sumber  Antarajatim

Jumat, 06 Oktober 2017

INDAHNYA BERBAGI (MASYARAKAT DESA BULU PEDULI YATIM)

BULU- Sebanyak 20 anak dari golongan yatim/piatu yang berada dilingkungan desa bulu, kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro Jum'at (29/09), menerima santunan dari para Donatur dan Warga setempat dalam acara santunan anak yatim/piatu yang digelar oleh remaja masjid An-Nidhom Desa Bulu.

Selain dihadiri puluhan anak yatim, tokoh agama, perangkat desa maupun masyarakat setempat terlihat ikut menyaksikan pemberian santunan kepada para anak yatim tersebut.
Ket. Panitia Ust. Hamim Thohari
Ketua Panitia Santunan Anak Yatim dan Piatu (Ust. Hamim Thohari), dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan langkah awal dalam membangkitkan semangat pemuda-pemudi desa bulu juga menyiapkan generasi penerus yang peka dan tanggap dalam kesejahteraan sosial juga keagamaan.
"Semoga dengan acara seperti ini, bisa menambah semangat para remaja dan pemuda desa bulu dalam kesejahteraan sosial maupun keagamaan." ungkap Ust. Hamim Thohari. 
Kepala Desa Bulu Bpk. Sujoko
Kepala Desa Bulu (Bapak SUJOKO) menambahkan, kegiatan santunan kepada para anak yatim ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh remaja Masjid An-nidhom. Untuk itu, Kepala Desa berharap acara seperti ini bisa digelar lagi ditahun mendatang. Masalah dana kepala desa akan ikut memikirkan agar acara seperti ini bisa berjalan ditiap tahunnya.

"Kita akan ikut memikirkan anggaran dana untuk acara semacam ini, karena ini termasuk bagian dari kepedulian masyarakat dalam kesejahteraan sosial" ucapnya.
Salah satu dari anggota panitia (Ust. Syechun Nujaba) juga memberikan komentar seusai acara, diharapkan peran remaja Masjid ditengah - tengah masyarakat mampu menjembatani masalah sosial sesuai dengan ajaran - ajaran Islam.
"Selain Fungsinya untuk syiar Islam, remaja masjid harus bisa tampil dalam menjembatani masalah sosial  dilingkungannya sesuai dengan ajaran - ajaran Islam," ucapnya.
Ucapan Terima Kasih Dan Do'a Dari Anak Yatiim/Piatu


Adapun data dari keseluruhan yatim se-Desa Bulu yang telah di data dan disepakati oleh para panitia yaitu sebanyak 20 anak yatim dan piatu, dimana dengan target awal setiap anak yatim akan diberikan santunan sebanyak Rp. 150.000,-/ orang , Alhamdulillah dari hasil dari permintaan dana proposal dan sumbangan dari masyarakat yang hadir melebihi target dan hingga akhirnya per-yatim mendapatkan santunan Rp. 305.000,-/ orang.

Kamis, 28 September 2017

Pemkab Bojonegoro Minta Pelaksanaan Pengisian Perangkat Benar

Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, meminta pengisian 1.152 lowongan perangkat desa di wilayah setempat dilaksanakan dengan benar untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

"Kami minta semua pihak yang terlibat dalam pengisian perangkat desa bisa melaksanakan proses tahapan dengan benar untuk menghindari kecurigaan masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro Soehadi Moelyono, Kamis.

Selain itu, ia juga meminta pihak kepolisian dan kejaksaan ikut mengawasi tahapan pengisian perangkat desa agar bisa berjalan sesuai prosedur.

"Masyarakat bisa langsung melaporkan kepada yang berwenang kalau menjumpai penyimpangan dalam pengisian perangkat desa," kata dia menegaskan. 

Untuk pengisian perangkat itu Tim Koordinator Pengisian Perangkat Desa Bojonegoro sudah menandatangani kerja sama dalam pembuatan soal dengan Universitas Negeri Semarang.

Perwakilan dari Universitas Negeri Semarang Dr S Martono mengatakan pembuatan soal untuk tes pengisian perangkat desa dijaga betul agar tidak bocor.

Pihaknya pun tidak pernah membuka bimbingan, kontak terbuka, apalagi berjanji bisa meloloskan seseorang yang mengikuti tes pengisian perangkat desa itu. 

"Kami minta segera melapor kepada yang berwenang kalau ada pihak yang mengatasnamakan Universitas Negeri Semarang," ucapnya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro menyatakan akan melakukan pengawasan secara ketat pelaksanaan tes pengisian perangkat desa. 

"Pengawasan akan kami lakukan mulai dari proses pengadaan soal, pendistribusian dan koreksi juga yang lainnya," ucapnya.

Sesuai laporan Asisten I Sekda Bojonegoro Joko Lukito ada 7.659 pendaftar yang akan memperebutkan 1.152 lowongan perangkat desa, yakni sekretaris desa, kepala dusun, kaur umum, kaur keuangan, kaur perencanaan, dan kaur pembangunan. (*)
Editor: Endang Sukarelawati
Sumber : antarajatim

Selasa, 22 Agustus 2017

Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN
BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA



Yang bertanda tangan di bawah ini,
1.    Nama Lengkap                     :
2.    Tempat/Tanggal Lahir         :
3.    Jenis Kelamin                      :
4.    Pekerjaan                              :
5.    Agama                                   :
6.    Status Perkawinan              :
7.    Kewarganegaraan               : Indonesia                :
8.    Alamat                                    : RT....... RW........ Dusun ……
  Desa….
  Kecamatan …..
  Kabupaten/Kota ……..
  Provinsi …..

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.




Mengetahui,
Kepala Desa Bulu,


 Materai
Rp.6.000,-
 
 S U J O K O
Bulu,……. Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,



...........................................